Kandungan gizi dan manfaat beras bagi kesehatan
Beras merupakan salah satu dari sembilan bahan
pokok. Dibeberapa negara terutama Asia beras merupakan makanan pokok
terpenting. Selain dijadikan nasi beras juga digunakan sebagai bahan
pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan,
termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan
komponen penting bagi jamu beras kencur dan param. Minuman yang populer
dari olahan beras adalah arak dan air tajin.
Beras adalah bagian bulir padi (gabah)yang telah dipisah dari sekam.
Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut ‘palea’ (bagian yang
ditutupi) dan ‘lemma’ (bagian yang menutupi). Pada salah satu tahap
pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling
sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi
inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang
disebut beras.Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi
dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping
dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat
dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.
Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang
berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat.
Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SMini, oleh para tabib
saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan
kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih,
kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr: 75,7 gr),
tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang
dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal: 353 kal).
Selain lebih kaya protein (6,8 gr: 8,2 gr), hal tersebut mungkin
disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg: 0,31 mg).
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam
keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan
berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan,
jantung berdebar, dan refleks berkurang.
Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor(243 mg
per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element)
yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim
ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi
ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi
radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tak jenuhdalam membran
sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit
degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan
bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit
degeneratif lain.
Sumber wikipedia
Kandungan gizi beras
Sebagaimana bulir serealia lain Beras memiliki kandungan gizi antara
lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati(sekitar 80-85%). Beras
juga mengandung protein,vitamin(terutama pada bagian aleuron),mineral,
danair.
Pati beras tersusun dari duapolimer karbohidrat:
- amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
- amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan
warna (transparan atau tidak) dan teksturnasi(lengket, lunak, keras,
atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga
sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi
20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan
keras.
Berikut tabel kandungan gizi beras
Beras, putih, panjang, biasa
|
|
Nilai nurtrisi per 100g (3.5oz)
|
|
Energi
|
1.527kJ (365kcal) |
Karbohidrat
|
79 g |
Gula
|
0.12 g |
Serat pangan
|
1.3 g |
Lemak
|
0.66 g |
Protein
|
7.13 g |
Air
|
11.62 g |
Thiamine (Vit. B1) | 0.070 mg (5%) |
Riboflavin (Vit. B2) | 0.049 mg (3%) |
Niacin (Vit. B3) | 1.6 mg (11%) |
Pantothenic acid(B5) | 1.014 mg (20%) |
Vitamin B6 | 0.164 mg (13%) |
Folate(Vit. B9) | 8 g (2%) |
Calcium | 28 mg (3%) |
Iron | 0.80 mg (6%) |
Magnesium | 25 mg (7%) |
Manganese | 1.088 mg (54%) |
Phosphorus | 115 mg (16%) |
Potassium | 115 mg (2%) |
Zinc | 1.09 mg (11%) |
Persentase merujuk kepada rekomendasiAmerika Serikat untuk dewasa.
|
Manfaat beras (nasi)
Selain mengenyangkan ternyata nasi beras memiliki beberapa manfaat diantaranya:
- Sumber energi yang hebat. Nasi itu banyak mengandung karbohidrat yang bertindak sebagai bahan bakar bagi tubuh dan membantu dalam fungsi normal otak.
- Bebas kolesterol. Makan nasi itu sangat baik bagi kesehatan, karena nasi tidak mengandung lemak yang berbahaya, yaitu kolesterol atau sodium. Nasi menjadi salah satu bagian dari diet yang seimbang.
- Kaya akan vitamin. Nasi itu banyak mengandung vitamin dan mineral misalnya niacin, vitamin D, kalsium, serat, zat besi, thiamine, dan riboflavin.
- Banyak mengandung resistant starch. Nasi banyak mengandung resistant starch, yang akan masuk ke dalam usus dalam bentuk yang belum dicerna. Itu akan membantu pertumbuhan bakteri-bakteri yang berguna di dalam usus.
- Mengurangi resiko tekanan darah tinggi. Nasi tidak banyak mengandung sodium, dan dianggap sebagai makanan terbaik untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi dan hypertensi.
- Mencegah kanker. Whole grain rice misalnya brown rice itu banyak mengandung serat insoluble yang mungkin bisa melindungi anda dari berbagai jenis kanker. Banyak peneliti yang percaya bahwa serat insoluble itu penting dalam melindungi tubuh dari cell-cell kanker.
- Mengobagi dysentery. Bagian kulit ari dari nasi dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengobati dysentery. Sekam padi yang berusia tiga bulan mengandung diuretic properties. Orang China percaya bahwa nasi dianggap meningkatkan selera, menyembuhkan sakit perut dan masalah pencernaan.
- Merawat kulit. Para ahli medis mengatakan bahwa tepung padi bisa digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit kulit. Di wilayah India, air beras digunakan oleh praktisi ayurvedic sebagai obat yang efektif untuk mendinginkan permukaan kulit yang terbakar.
- Mencegah Alzheimer’s Disease. Brown rice banyak mengandung neurotransmitter yang bisa mencegah Alzheimer’s disease.
- Menguatkan jantung. Rice bran oil punya kemampuan antioxidant yang bisa menguatkan jantung dengan cara mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
- Mencegah konstipasi. Serat insoluble yang terdapat di nasi akan bertindak sebagai sponge lembut yang mendorong makanan untuk melewati usus dengan mudah dan cepat.
source : http://tokoberashamzah.blogdetik.com/2013/05/27/kandungan-gizi-dan-manfaat-beras/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar