Listen This :) You Belong With Me by Taylor Swift

Kamis, 30 Oktober 2014

Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Payudara

Bukti ilmiah bahwa kedelai bermanfaat bagi pencegahan penyakit kanker tampaknya terus berkembang. Kacang yang kaya akan kandungan protein ini diyakini memilik potensi besar melawan pertumbuhan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.

Para peneliti dari Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dimuat British Journal of Cancer menekankan bahwa para wanita ABG sebaiknya rajin mengonsumsi makanan terbuat dari kedelai jika ingin terhindar dari risiko kanker payudara. Dalam kedelai, menurut peneliti terkandung sejenis zat kimia penting bernama genistein yang diklaim efektif melawan kanker.

Walau begitu, tantangan besar masih dihadapi para peneliti dalam pemanfaatan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka harus memastikan bagaimana kedelai ini dapat digunakan dengan tepat untuk menyediakan perlindungan bagi para wanita remaja dari penyakit yang ganas ini.

"Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan kanker payudara dalam cakupan yang lebih luas" ungkap peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.

Walaupun ada berbagai teori sementara yang menjelaskan hubungan kedelai dengan pencegahan kanker. "Namun saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa kanak-kanak dan awal pubertas," tambahnya.

Sejauh ini, baru ada tiga riset yang meneliti manfaat kedelai pada masa pubertas serta pengaruhnya pada perkembangan kanker payudara tahap lanjut. Dua di antara penelitian ini difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.

Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat - yakni sekitar 50 persen penurunan risiko kanker payudara - ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.

Menurut Hilakivi-clarke, bukti terkuat justru terungkap lewat berbagai riset pada tikus. Dari riset binatang ini, data mengenai paparan genistein pada masa pra pubertas sangat konsisten dalam menunjukkan penurunan risko kanker. Paparan genistein dalam perkembangan janin atau pun pada masa dewasa justru tidak menunjukkan dampak proteksi yang sama.

Pengujian lebih jauh pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan kadar TEB (terminal end buds) atau struktur yang menyebabkan pertumbuhan jaringan epitel mamari, dimana sel-selnya melapisi saluran susu, dan di dalam sel-sel epitelial inilah kanker payudara berkembang.

source : http://www.dnaberita.com/berita-86129--manfaat-tempe-bagi-kesehatan-payudara.html

Rabu, 29 Oktober 2014

Wah, Tahu Bisa Buat Wajah Halus

Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang difermentasi.  Tahu memang disukai oleh hampir semua orang selain, dikonsumsi tahu juga dapat digunakan untuk memperhalus kulit dan mengangkat kulit- kuit mati.

Kebanyakan orang menggira bahwa tahu hanya dapat dikonsumsi tetapi tahu juga dapat merawat kulit kita. salah satu manfaat tahu yaitu tahu dapat digunakan untuk luluran,selain untuk luluran dapat juga di gunakan sebagai masker untuk wajah.

Jika kalian ingin mencoba ada beberapa langkah-langkah seperti berikut:

1. Siapkan tahu 2-3 potong terlebih dahulu, lalu cuci tahu hingga bersih.
2. Siapkan lulur bubuk 1 bungkus.
3. Campurkan tahu dan lulur.
4. Haluskan hingga rata.
5. balurkan lulur keseluruh permukaan kulit dan tunggu hingga kering.
6. Bilas dengan air hangat kuku.


Jika ingin melalukan masker dengan tahu anda dapat menghaluskan tahu, tdak perlu dicampur dengan bahan apapun.

Untuk hasil yang maksimal anda dapat melalukannya 2x seminggu dan rasakan hasilnya.

Source : http://family.seruu.com

Selasa, 21 Oktober 2014

 Tahu Tepung
@ Rp 700,-












Bakwan Sayuran
@ Rp. 700,-

Lontong Tempe
@ Rp. 800,-

Sabtu, 11 Oktober 2014

Cara membuat "TEMPE GORENG TEPUNG BUMBU KETUMBAR "

Agar tak bosan dengan tempe goreng yang hadir sebagai pelengkap di meja makan Anda bisa membuat tempe goreng dengan balutan tepung seperti ini. Aroma dan rasa ketumbarnya sangat nikmat apalagi disajikan selagi hangat.

 Bahan-bahan/bumbu-bumbu:

Bahan:
200 gram tempe, dipotong kotak 2x2 cm

Bahan Larutan Tepung (aduk Rata):
100 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok makan tepung sagu
1 3/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
2 sendok teh ketumbar bubuk
1/4 sendok teh kaldu ayam bubuk
250 ml air es
2 batang daun bawang kecil, diiris tipis


Bahan Pelapis ( Aduk Rata):
50 gram tepung terigu protein
1/2 sendok teh garam
Cara membuat:
1. Gulingkan tempe di atas  bahan pelapis. Sisihkan
2. Larutan tepung, aduk rata tepung terigu protein sedang,tepung sagu,garam, merica bubuk, ketumbar bubuk, dan kaldu ayam bubuk.
3. Celupkan tempe ke dalam bahan pencelup.
4. Goreng di dalam minyak yang dipanaskan di atas api sedang hingga matang.


source : http://www.sajiansedap.com/recipe/detail/14650/tempe-goreng-tepung-bumbu-ketumbar#.VDlhylf3gZw

10 Manfaat Tempe


Siapa tak mengenal tempe? makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe"

Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia. Kaum vegetarian

di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia.
Alasan kenapa tempe mulai di produksi secara besar oleh Negara lain di dunia karena tempe mempunyai banyak manfaat. 


Pada tempe terjadi peningkatan nilai gizi kurang lebih 2 kali lipat setelah kedelai difermentasi menjadi tempe, seperti kadar vitamin B2, vitamin B12, niasin, dan asam pantorenat. Bahkan hasil analisis, gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1.13 mg/100 gram berat tempe yang dapat dimakan.Karena kadar niasin pada kedelai hanya berkisar 0,58 mg, tempe, dapat dikonsumsi dalam tiga bentuk utama.

Cara konsumsi tempe
Tempe umumnya dikonsumsi dalam bentuk keripik, bacem, atau dimasak bersama campuran sayur. Kedua berbentuk tepung. Ini dapat dimanfaatkan sebagai kandungan pangan yang berguna untuk meningkatkan kadar gizi dan serat, sebagai pengawet alami dan untuk menanggulangi diare pada anak-anak. Ketiga, tempe juga dapat diolah sebagai konsentrat protein, isolat protein, peptida, serta komponen biokatif lainnya. Cara terbaik untuk mengoptimalkan khasiat tempe bagi tubuh kita adalah dengan mengonsumsinya setiap hari dalam jumlah yang cukup berarti. Agar tak mengalami kebosanan, varisi penggunaan tempe dalam berbagai resep masakan perlu dilakukan. Supaya khasiat zat-zat bermanfaat itu tak banyak terbuang dalam proses pemasakan, tempe sebaiknya diamsak dengan menu seperti sup, semur, atau bacem. Cara-cara itu lebih sedikit mengurangi khasiat tempe, ketimbang digoreng. ternyata besar yang manfat tempe untuk tubuh kita.

Sebagai Pencegah Anemia & Osteoporosis
Tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah anemia dan osteoporosis, dua penyakit yang bayak diderita wanita, sebab kodrat wanita yang harus mengalami haid, hamil serta menyusui bayi. Penyakit anemia ini dapat menyerang wanita yang malas makan, karena takut gemuk, sehingga persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh yang menurun., tempe juga dapat berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12 (yang terdapat pada pangan hewani), dan zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat mengurangi jumlah kolesterol jahat.

Mencegah Kanker Payudara dan Penuaan
Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.

Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.

Inilah beberapa manfaat dari tempe :


1. Protein yang terdapat dalam tempe sangat tinggi, mudah dicerna sehingga baik untuk mengatasi diare.
2. Mengandung zat besi, flafoid yang bersifat antioksidan sehingga menurunkan tekanan darah.
3.
Mengandung superoksida desmutase yang dapat mengendalikan radikal bebas, baik bagi penderita jantung.
4. Penanggulangan anemia. Anemi ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin karena kurang tersedianya zat besi (Fe), tembaga (Cu), Seng (Zn), protein, asam folat dan vitamin B12, di mana unsur-unsur tersebut terkandung dalam tempe.
5. Anti infeksi. Hasil survey menunjukkan bahwa tempe mengandung senyawa anti bakteri yang diproduksi oleh karang tempe (R. Oligosporus) merupakan antibiotika yang bermanfaat meminimalkan kejadian infeksi.
6. Daya hipokolesterol. Kandungan asam lemak jenuh ganda pada tempe bersifat dapat menurunkan kadar kolesterol.
7. Memiliki sifat anti oksidan, menolak kanker.
8. Mencegah masalah gizi ganda (akibat kekurangan dan kelebihan gizi) beserta berbagai penyakit yang menyertainya, baik infeksi maupun degeneratif.
9. Mencegah timbulnya hipertensi.
10. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, tempe dapat mencegah osteoporosis.

source :